Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mau Tahu 3 Cara Booking Haji Online? Simak Tutorialnya Disini!


Dampak dari kemajuan teknologi juga bisa Anda rasakan pada saat mendaftar haji lho! Soalnya kalau dulu untuk daftar haji Anda harus antri dan berdesak-desakan, kini pendaftarannya bisa dilakukan secara online. Hal ini merupakan upaya Pemerintah untuk memudahkan masyarakat beragama Islam dalam menjalankan kewajiban ibadah mereka.
Penasaran dan mau tahu 3 cara booking haji online? Yuk, merapat dan simak tutorialnya disini!

1. Daftar Online secara Resmi di Kementerian Agama

Cara booking haji online yang pertama bisa Anda lakukan dengan mendaftar di situs resmi Kementerian Agama. Klik saja haji.kemenag.co.id dan Anda akan menemukan berbagai informasi menarik seputar pendaftaran haji. Mulai dari persyaratan, biaya yang dibutuhkan, sampai prosedur apa saja yang harus Anda lakukan.
Bagaimana cara booking haji online melalui situs Kementerian Agama? Sebenarnya ada dua opsi, melalui website atau aplikasi. Yuk, kita bahas!

Daftar lewat website Kementerian Agama

Opsi pertama, Anda bisa mendaftar langsung ke website Kementerian Agama. Caranya mudah, Anda hanya perlu mengakses website haji.kemenag.co.id/petugas lalu pilih “Buat Akun” bagi pengguna baru.
Oke, kalau akun Anda sudah siap, maka langkah berikutnya adalah mengisi biodata dan mengunggah dokumen yang diperlukan. Oh iya, daftar dokumen dan persyaratan untuk berangkat haji sudah dicantumkan di menu “Persyaratan”, ya! Silahkan dibaca terlebih dahulu supaya bisa mempersiapkan kebutuhan dokumennya. 
Apabila seluruh data sudah lengkap dan terisi, maka Anda hanya perlu mengumpulkan dan menunggu verifikasi. Verifikasi dan approval ini nantinya akan diberikan oleh Kankemenag tingkat kabupaten atau kota alias Kanwil.
Bagaimana cara mengetahui apakah lolos atau tidak? Jika Anda lolos, maka Anda akan diarahkan langsung ke aplikasi seleksi. Sementara kalau Anda tidak lolos, maka Anda akan diberi kabar melalui aplikasi Whatsapp. 

Daftar lewat Pusaka Super Apps Kementerian Agama

Opsi lainnya, Anda bisa daftar melalui Pusaka Super Apps. Apa itu Pusaka Super Apps? Pusaka Super Apps adalah aplikasi resmi milik Kementerian Agama yang bisa Anda dapatkan di Play Store atau App Store.
Bagaimana cara booking haji online lewat Pusaka Super Apps? Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menginstal aplikasi tersebut di ponsel Anda. Jika sudah, buka aplikasinya lalu buat akun terlebih dahulu. Apabila akun sudah terbuat, maka berikutnya Anda tinggal login ke akun Anda dan isilah data diri Anda. 
Sudah? Kalau sudah, segera klik menu “Layanan Publik” dan pilih “Pendaftaran Haji”. Nantinya Anda akan diminta untuk login ke “Akun Haji” atau pilih menu “Daftar” apabila Anda belum punya akun.
Kalau sudah berhasil login ke “Akun Haji”, bagaimana? Nah, Anda hanya perlu mengisi formulir pendaftaran yang tersedia dan mengunggah dokumen yang diperlukan. Pastikan Anda mengisi formulir pendaftaran online dengan tepat ya! Sebelum dikumpulkan, pastikan nama, alamat, nomor KTP, dan informasi lainnya sudah benar. 
Selain itu, pastikan juga dokumen yang diunggah sudah sesuai. Mulai dari KTP, KK, dan paspor bagi yang sudah memiliki, pastikan sudah diunggah di kolom yang tepat. Apabila semuanya sudah terisi, silahkan tunggu pengiriman SPH (Surat Pendaftaran Haji) ke alamat email atau unduh melalui aplikasi Pusaka. 
Nah, itulah dua pilihan opsi untuk daftar melalui situs resmi Kementerian Agama. Silahkan dipilih manakah yang menurut Anda lebih efisien.


2. Booking Online Lewat SIPH

Selain melalui situs resmi Kementerian Agama, Anda juga bisa lho mendaftar melalui SIPH! Tapi, sebelum itu kenalan dulu yuk dengan SIPH. Apa sih SIPH ini? SIPH merupakan sistem informasi dan pendaftaran haji yang dimiliki oleh Kementerian Agama. 
Nah, cara booking haji online lewat SIPH dilakukan dengan membuat akun secara langsung di SIPH. Akun ini nantinya bakal lebih memudahkan Anda dalam melakukan pendaftaran dan pengelolaan data haji Anda. 
Lah, apa bedanya dengan daftar di situs Kementerian Agama dong kalau begitu? Hm, sebenarnya sama saja sih, karena memang SIPH itu sistem yang dimiliki oleh Kementerian Agama. Dengan kata lain, meskipun Anda mendaftar di situs resmi Kementerian Agama, data Anda juga akan dimuat disini. Makanya, calon jemaah haji yang sudah mendaftar menggunakan situs resmi Kementerian Agama tidak perlu mendaftar ulang di SIPH.
Terus, apa fungsi akun di SIPH jika sudah punya akun di situs Kemenag? Anda bisa menggunakan akun di SIPH untuk memantau status pendaftaran, cek nomor porsi, dan pembaruan data pribadi. 
Lho, memangnya proses pendaftaran haji bukan cuman sampai di verifikasi saja? Oh, jelas tidak! Verifikasi itu masih separuh jalan. Masih ada beberapa tahapan berikutnya yang harus Anda tempuh untuk berangkat ibadah haji. Kira-kira apa saja ya?
Pembayaran setoran awal
Setelah pendaftaran Anda berhasil diverifikasi oleh Kanwil, maka Anda perlu melakukan pembayaran setoran awal haji. Setoran awal ini merupakan bagian dari biaya pelaksanaan ibadah haji yang harus disetorkan ke rekening yang ditunjuk oleh Pemerintah. 
Berapa sih biaya setoran awal? Untuk nominal pastinya, Anda bisa cek secara langsung di situs resmi Kementerian Agama. Yang jelas, pembayaran setoran awal ini biasanya dilakukan di bank yang punya kerjasama dengan Kementerian Agama. 
Berapa nomor porsi haji Anda?
Setelah melakukan pembayaran setoran awal, maka Anda akan mendapatkan nomor porsi haji. Apa sih arti nomor ini? Nomor porsi haji ini merupakan referensi yang menentukan antrian keberangkatan haji. 
Ketiga, tunggu panggilan
Terakhir, sekarang Anda hanya perlu menunggu panggilan untuk berangkat haji. Panggilan ini ditentukan oleh kuota yang disediakan oleh Kementerian Agama, dan bisa memakan waktu sampai beberapa tahun tergantung jumlah calon haji. Nantinya, panggilan ini akan diberikan sesuai dengan nomor porsi yang sudah Anda terima sebelumnya. 
Sambil menunggu, jangan lupa pantengin situs resmi Kementerian Agama dan akun SIPH Anda ya! Soalnya kebijakan dan jumlah kuota akan terus di update setiap tahun dan jumlahnya pun berubah-ubah. 

3. Booking Haji Online Melalui Agen Haji Resmi

Sebelum mulai pembahasan di poin ketiga ini, kami sangat tidak merekomendasikan anda booking haji online melalui agen tidak resmi ya! Soalnya Anda pasti bakal rugi kalau sampai melakukannya. Jadi kalau mau gunakan jasa agen, pastikan dulu agen tersebut punya izin resmi dari Kementerian Agama untuk mengelola penyelenggaraan haji. 
Nah, kami ada rekomendasi bagi Anda yang berencana booking haji online melalui agen! Anda bisa coba menggunakan jasa dari HaramainKU. HaramainKU merupakan agen perjalanan haji swasta yang sudah berpengalaman dalam mengelola penyelenggaraan haji, khususnya haji Furoda. 
Keunggulan program haji Furoda ini terletak pada jangka waktu tunggunya yang lebih cepat dibanding program haji reguler. Jika pada program haji reguler Anda butuh menunggu sampai bertahun-tahun, program haji Furoda ini hanya memerlukan waktu paling lambat 1 tahun. Hal ini tergantung pada berapa jumlah kuota yang diberikan Kementerian Agama pada HaramainKU. 
Terus, bagaimana cara booking haji online melalui HaramainKU? Caranya mudah! Anda cukup kunjungi website resmi mereka di furoda.co.id atau chat langsung ke nomor wa.me/6282210001036 untuk informasi lebih lanjut. Oh iya, Anda juga bisa langsung instal aplikasi HaramainKU di Play Store atau App Store untuk cek ketersediaan paket. 

Jadi, itu dia berbagai cara booking haji online yang bisa kami bagikan. Semoga bermanfaat!

Posting Komentar untuk "Mau Tahu 3 Cara Booking Haji Online? Simak Tutorialnya Disini! "