Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Mempromosikan Bisnis French Fries : Pengalaman Ibu Evy dari Gerai Kecil di Depan Indomaret Hingga Ekspansi ke Luar Kota



Bisnis kuliner, terutama camilan cepat saji seperti french fries, memiliki potensi yang luar biasa. Namun, tidak semua orang mampu menangkap peluang ini dan menjadikannya bisnis yang sukses. Ibu Evy, seorang pengusaha french fries, adalah contoh nyata dari keberhasilan dalam menjalankan bisnis ini. Mulai dari satu gerai kecil di depan Indomaret, kini beliau berhasil membuka banyak cabang di luar kota. Kunci kesuksesan ini, menurut Ibu Evy, adalah terbuka terhadap platform promosi yang baru serta memahami dinamika pasar. Berikut adalah cerita inspiratif Ibu Evy tentang bagaimana ia membangun bisnis french fries dan tips mempromosikannya.

Awal Mula Bisnis French Fries

Ibu Evy memulai bisnis french fries dari gerai sederhana yang terletak di depan salah satu minimarket terkemuka, Indomaret. Awalnya, beliau hanya mencoba peruntungan dengan menjual camilan populer yang digemari banyak orang, terutama anak-anak dan remaja. “Saya memulainya dengan modal kecil dan ekspektasi yang realistis,” ujar Ibu Evy. Namun, beliau tahu bahwa kualitas produk dan pelayanan akan menjadi faktor penting dalam menarik pelanggan.
French fries yang dijual oleh Ibu Evy tidak hanya renyah di luar dan lembut di dalam, tetapi juga disajikan dengan berbagai pilihan bumbu dan saus yang menggugah selera. Inovasi rasa ini menjadi daya tarik tersendiri dan membantu beliau mendapatkan pelanggan tetap. Namun, kesuksesan awal ini tidak membuat Ibu Evy berpuas diri.

Terbuka terhadap Platform Promosi Baru

Salah satu tantangan terbesar dalam memulai bisnis adalah bagaimana memperkenalkan produk kepada khalayak yang lebih luas. Di sinilah Ibu Evy menunjukkan kepiawaiannya dalam memanfaatkan peluang. “Dari awal saya sadar bahwa bisnis tidak bisa bertahan hanya dengan mengandalkan pelanggan yang lewat depan gerai. Saya harus mencari cara lain untuk menjangkau lebih banyak orang,” jelas Ibu Evy.
Setelah beberapa bulan beroperasi, Ibu Evy mulai menyadari pentingnya promosi melalui platform online. Meski awalnya ia hanya mengandalkan promosi mulut ke mulut dari pelanggan yang puas, beliau akhirnya memutuskan untuk mencoba media sosial sebagai alat promosi.

1. Memanfaatkan Media Sosial

Pada tahap awal, Ibu Evy mulai mempromosikan bisnisnya melalui Facebook dan Instagram. “Saya mulai dengan mengambil foto-foto produk yang menarik dan menggunggahnya di media sosial,” katanya. Foto-foto tersebut menampilkan french fries dalam berbagai varian, disertai deskripsi yang menggoda. Beliau juga aktif berinteraksi dengan pengikutnya, menanggapi komentar, dan bahkan meminta saran tentang rasa baru.
Instagram, khususnya, menjadi platform yang sangat efektif bagi bisnis Ibu Evy. French fries adalah produk yang secara visual menarik, dan platform berbasis gambar seperti Instagram menjadi media yang tepat untuk menampilkan kelezatan produk tersebut. Hashtag seperti #frenchfries, #camilanrenyah, dan #jajananhits juga membantu postingannya dilihat oleh audiens yang lebih luas. Dalam beberapa bulan, akun Instagramnya berhasil mendapatkan ratusan pengikut baru, yang kemudian beralih menjadi pelanggan.

2. Mendaftarkan Bisnis di Platform Delivery Online

Selain media sosial, Ibu Evy juga mencoba mendaftarkan bisnisnya di platform layanan pengiriman makanan seperti GoFood dan GrabFood. “Ini adalah keputusan besar, karena saya harus menyesuaikan operasional dan memastikan produk tetap enak ketika sampai ke tangan pelanggan,” ujarnya.
Namun, strategi ini ternyata sangat efektif. Dengan bergabung di platform delivery, bisnis Ibu Evy menjadi lebih mudah dijangkau oleh pelanggan yang tidak bisa datang langsung ke gerai. Jumlah pesanan meningkat signifikan, terutama di jam-jam sibuk seperti saat makan siang atau setelah jam kerja. Dari sini, Ibu Evy belajar bahwa menyesuaikan diri dengan tren konsumen yang menginginkan kemudahan adalah kunci untuk memenangkan persaingan.

3. Menggunakan Endorser dan Influencer Lokal

Setelah berhasil meningkatkan visibilitas di media sosial dan platform delivery, Ibu Evy mencoba strategi promosi lain, yaitu menggunakan jasa endorser dan influencer lokal. “Saya mulai dengan bekerja sama dengan beberapa food blogger di kota saya,” jelasnya. Para food blogger ini diberikan kesempatan untuk mencicipi french fries Ibu Evy dan membagikan ulasannya di media sosial.
Strategi ini terbukti efektif. Dengan ulasan positif dari para food blogger, bisnis Ibu Evy mendapatkan kepercayaan lebih dari calon pelanggan baru. Ulasan yang jujur dan menggugah selera mendorong banyak orang untuk mencoba produk Ibu Evy, dan sebagian besar dari mereka akhirnya menjadi pelanggan tetap.

4. Promosi Diskon dan Paket Khusus

Salah satu taktik promosi yang tidak pernah ditinggalkan oleh Ibu Evy adalah menawarkan diskon dan paket khusus. “Saya sering membuat promo paket french fries dengan harga lebih murah, terutama di akhir pekan atau hari libur nasional,” katanya. Selain itu, beliau juga membuat program loyalitas pelanggan di mana setiap pembelian dalam jumlah tertentu akan mendapatkan gratisan.
Promo-promo seperti ini berhasil menarik banyak pelanggan baru dan meningkatkan frekuensi pembelian dari pelanggan lama. Menurut Ibu Evy, promosi semacam ini sangat efektif, terutama untuk bisnis yang berada di tahap awal dan ingin dikenal lebih luas.

Ekspansi ke Luar Kota

Setelah berhasil membangun pondasi yang kuat di kotanya, Ibu Evy mulai berpikir untuk mengembangkan usahanya. “Awalnya, saya hanya fokus di satu gerai, tapi setelah melihat peningkatan pesanan dan tingginya minat pelanggan, saya merasa siap untuk membuka cabang di kota lain,” kata Ibu Evy.
Keputusan ini bukan tanpa tantangan. Mengelola bisnis di beberapa lokasi membutuhkan manajemen yang lebih kompleks, terutama dalam hal pengawasan kualitas produk dan pelayanan. Namun, berkat strategi promosi yang sudah terbukti efektif, cabang-cabang baru yang dibuka oleh Ibu Evy juga berhasil menarik banyak pelanggan. Saat ini, beliau sudah memiliki beberapa cabang di kota-kota besar di luar kota asalnya, dan semua itu berkat konsistensi dalam mempromosikan produk melalui berbagai platform.

Penutup: Kiat Sukses dari Ibu Evy

Dari pengalaman Ibu Evy, ada beberapa kiat penting yang bisa diambil dalam mempromosikan bisnis french fries:
Jangan takut mencoba platform baru. Media sosial dan layanan delivery online bisa menjadi alat promosi yang sangat efektif jika dimanfaatkan dengan baik.
Visual yang menarik adalah kunci. French fries adalah produk yang menggoda secara visual, jadi pastikan untuk menyajikannya dalam foto atau video yang menarik.
Manfaatkan kolaborasi dengan influencer atau endorser lokal. Mereka bisa membantu memperluas jangkauan bisnis Anda.
Buat promo yang menarik untuk menarik perhatian calon pelanggan. Program diskon atau loyalitas bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan penjualan.
Dengan kombinasi strategi promosi yang tepat, kesuksesan seperti yang dialami Ibu Evy bukanlah hal yang mustahil. Jika Anda juga menjalankan bisnis french fries atau bisnis makanan lainnya, jangan ragu untuk terus berinovasi dan memanfaatkan berbagai platform promosi.
Untuk menambah varian rasa pada french fries Anda, pertimbangkan menggunakan bumbu tabur premium dari Golden Aroma Food yang menjual bumbu tabur non msg yang akan meningkatkan cita rasa dan memanjakan lidah pelanggan Anda. 

Posting Komentar untuk "Tips Mempromosikan Bisnis French Fries : Pengalaman Ibu Evy dari Gerai Kecil di Depan Indomaret Hingga Ekspansi ke Luar Kota"